Senin, 31 Agustus 2020 13:05
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pemerintah Kota Palopo terus mengingatkan bahaya narkoba. Upayanya dilakukan secara masif. Melibatkan jajaran pemerintahan hingga tingkat terbawah.

 

Salah satunya melalui workshop lingkungan masyarakat, Senin (31/8/2020). Digelar di ruang pertemuan Wae Kan'bass Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Workshop mengusung tema, "Bersama Kita Tingkatkan Kewaspadaan dan Sikap Tanggung Jawab Masyarakat terhadap Potensi dan ancaman Bahaya Narkoba di Kota Palopo".

Baca Juga : Honda Dream Cup Tour Hadirkan Pebalap Honda M. Badly Ayatullah di SMKN 1 Palopo

Workshop ini dalam rangka pelaksanaan program P4GN kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kota Palopo.

 

Peserta workshop terdiri atas tokoh masyarakat, para lurah, RT/RW, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palopo, AKBP Ustin Pangarian mengatakan, untuk wilayah Kota Palopo sudah banyak hal-hal yang sudah diperbuat selama ini dalam rangka pemberdayaan.

Baca Juga : Dansatgas TMMD Kodim 1403 Palopo Beri Apresiasi pada Komcad TNI yang Turut Membantu Sejak Hari Pertama

"Pemberdayaan ini sangat penting sehingga kita sama-sama melaksanakan pencegahan termasuk pemberantasan," ucap Ustin.

"Saya sudah melihat beberapa lurah, tokoh-tokoh masyarakat yang sudah aktif dan jalan dengan baik di wilayah masing-masing dan saling berkoordinasi dan bekerja sama, bersinergi dalam menjalankan program P4GN dan didukung oleh beberapa peraturan dan kebijakan," tambahnya.

Sementara wali kota Palopo diwakili Kepala Kesbangpol, Dr H Baso Sulaiman, MSi sekaligus membuka kegiatan workshop. Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palopo selalu berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga : Satgas TMMD Kodim 1403/Palopo Bangun Peningkatan Jalan Tani, Irigasi Hingga Rehab Rumah

Untuk itu masyarakat relawan anti narkoba diharapkan dapat menjadi mitra sejati BNN. Termasuk pihak kepolisian dalam aksi pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.

"Saya berharap agar stakeholders terkait mampu mewujudkan pelaksanaan gerakan pemuda anti narkoba," ungkapnya.

Program ini, kata dia, perlu ditindaklanjuti agar narkoba dapat dihindarkan dari generasi muda di Kota Palopo. Bagaimana pun, kalangan pemuda menjadi sasaran empuk dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

TAG