RAKYATKU.COM - Seorang wanita dan pria penyandang disabilitas membayar harga yang mengejutkan karena berteman.
Mereka diserang, diikat, dan diarak keliling kampung dengan memakai untaian sandal. Tindakan itu dilakukan kerabat wanita tersebut.
Adegan itu direkam banyak orang dan dibagikan ke media sosial. Tak pelak, insiden itu langsung menjadi viral.
Kabarnya, kejadian tersebut terjadi di distrik Kannauj, sebuah desa di negara bagian Uttar Pradesh, India. Berjarak sekitar 122 kilometer dari ibu kota negara bagian Lucknow.
Laporan berita India menyebutkan, suami wanita berusia 37 tahun itu bunuh diri dua bulan lalu.
Polisi mengatakan bahwa pria penyandang disabilitas yang berusia 40 tahun, adalah temannya yang biasa membantunya.
Menurut polisi, kerabat wanita itu tidak senang dengan persahabatan mereka.
Jadi, setelah mereka terlihat bersama di desa baru-baru ini, para kerabat mencukur kedua kepala mereka, dan menghitamkan wajah mereka.
Video yang viral tersebut memperlihatkan perempuan dan laki-laki tersebut diarak melalui jalan sempit. Tampak sejumlah laki-laki mengikuti sambil mengejek mereka.
Banyak yang terkejut dengan perlakuan terhadap wanita itu.
"Tidak boleh ada wanita yang mengalami ini, apalagi wanita yang baru saja berduka karena kehilangan suaminya. Ada kesalahan serius dalam budaya kita ketika kita tidak bisa menghormati wanita," cuit pemilik akun @Ashu2897.
“Bahwa ini bisa terjadi pada tahun 2020 adalah memalukan," imbuh akun @smukerjee99.
Delapan orang didakwa melakukan penyerangan, menyebabkan luka dan masuk tanpa izin. Dua tersangka, yang merupakan kerabat perempuan tersebut, telah ditangkap.