RAKYATKU.COM, PAREPARE - Markas Cabang (MC) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Parepare mendesak pihak-pihak terkait untuk memperketat pengawasan terhadap kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang kembali dikeluhkan warga.
"Kelangkaan ini seharusnya tidak terjadi jika pengawasan jalur distribusi dari hulu ke hilir diperketat," kata Ketua MC LMP Kota Parepare, Syamsul Latanro, Selasa (11/8/2020).
Pengusaha pelayaran tersebut melihat ada kesalahan dari distribusi gas bersubsidi untuk warga miskin ini. "Saya melihat fenomena ini menjadi musiman, harus ada tindakan tegas agar kejadian tersebut tidak berulang-ulang," bebernya.
Baca Juga : Momentum Maulid, Wali Kota Parepare Dorong Semangat Realisasi 18 Program Unggulan
Bukan rahasia lagi kata pria yang akrab disapa HSL tersebut jika fas melon ini salah peruntukan. "Bisa kita lihat sendiri, banyak warkop, kafe, rumah makan atau restoran yang menggunakan gas melon tersebut, karena pengawasannya sangat lemah," terangnya.
HSL juga mengharapkan langkah tegas berupa pemberian sanksi bagi pemilik rumah makan, kafe, warkop, restoran atau sejenisnya yang menggunakan gas melon.
“Kalau ada yang ditemukan langsung ditindak saja. Selama ini kan tidak pernah diproses, jadi tidak ada efek jera bagi pelaku," tutup HSL.
BERITA TERKAIT
-
Tasming Hamid Apresiasi Polres Parepare Usai Gagalkan Peredaran Narkoba Skala Besar
-
Tasming Hamid Ajak ASN Parepare Salurkan Zakat Melalui BAZNAS
-
Ekonomi Parepare Tumbuh 4,46 Persen di Triwulan II-2025, Investasi Jadi Penggerak Utama
-
MoU Pemkot Parepare–Politeknik Muhammadiyah Fokus pada Penguatan Layanan Rumah Sakit