Minggu, 09 Agustus 2020 14:02
Ilustrasi. (Foto: AFP)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Hampir 700 ton amonium nitrat tersimpan di pelabuhan Chennai, India sejak 2015. Amonium nitrat sebanyak itu disimpan dalam 37 kontainer yang diimpor dari Korea Selatan.

 

Menurut Arab News yang dilansir Minggu (9/8/2020), amonium nitrat yang diimpor perusahaan India disebut untuk pupuk pertanian.

Akan tetapi, aparat hukum menyita senyawa kimia itu setelah menemukan amonium nitrat itu berkadar ledakan tinggi.

Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki

Pejabat bea cukai setempat mengatakan amonium nitrat itu disimpan di tempat yang tidak membahayakan dan dalam proses lelang untuk dijual.

 

"Bahan kimia yang disita disimpan dengan aman dan keamanan kargo serta publik dipastikan dengan mempertimbangkan sifat bahaya bahan tersebut," kata aparat bea cukai dalam pernyataannya.

Ledakan di Beirut, Libanon, Selasa (3/8/2020) lalu bersumber dari 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan selama enam tahun di pelabuhan.