Rabu, 05 Agustus 2020 10:24
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kini calon penumpang Garuda Indonesia tak perlu mengeluarkan uang jika ingin melakukan rapid test. Pemprov Sulsel memfasilitasi secara gratis di Bandara Sultan Hasanuddin.

 

"Ini bagian dari memberikan kemudahan pada masyarakat. Karena tidak semua mampu, jadi kami hadir bukan hanya di Garuda tetapi di beberapa gerai, kita buka untuk memberikan layanan rapid test," kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 4 Oktober 2020.

Kepada Direktur Utama Garuda, Indonesia, Irfan Setiaputra, Prof Nurdin menyebutkan ini sebagai bentuk sinergi, memudahkan masyarakat yang akan bepergian.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Sedangkan, Irfan Setiaputra menyebutkan pertemuan dengan mantan Bupati Bantaeng tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk terbang bersama maskapai plat merah ini.

 

"Penting kita bersama-sama untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk terbang lagi," sebutnya.

Imbunya, masyarakat harus diberikan kepastian bahwa bepergian dengan menggunakan transportasi pesawat udara aman.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Setiap penerbangan Garuda menerapkan physical distancing (jarak fisik) pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak semua kursi penumpang dipenuhi.

"Kita komitmen untuk itu, karena kita percaya, bahwa berdekatan itu memunculkan yang sangat tinggi untuk penyebaran. Kedua kita minta semua untuk menggunakan masker dalam pesawat dan memastikan mereka semua mengikuti protokol kesehatan, rapid test dan lain-lainnya," jelasnya.

Untuk sirkulasi udara di kabin pesawat, Garuda juga menerapkan teknologi penyaringan udara HEPA. Ia memastikan sirkulasi udara aman, sebab di pesawat aliran sirkulasi secara vertikal.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Tolong dipahami kabin pesawat itu sebenarnya adalah tempat yang paling aman, karena sirkulasi udaranya itu vertikal, sirkulasinya tidak horisontal, di situ ada HEPA. Dimana HEPA filter itu memfilter udara dan mensirkulasi lagi dengan bersih," jelasnya.

Ia menegaskan berdasarkan pengalaman beberapa bulan selama pandemi ini, belum pernah mengalami kejadian ada kasus penyebaran Covid-19 di Garuda.

"Kita terus memastikan bahwa itu tidak kejadian, kita mengajak masyarakat yang sudah mau terbang dan pengen terbang, monggo (silahkan) dengan Garuda, kita akan pastikan perjalanan anda ketujuan itu aman dan nyaman," pungkasnya.