Sabtu, 01 Agustus 2020 22:02
Foto: UPI.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Dua bersaudara di Nebraska, Amerika Serikat (AS), yang tidak bertemu satu sama lain selama lebih dari 50 tahun akhirnya bersatu kembali. Itu setelah salah satu dari mereka jadi pembantu pengobatan sementara pasien Covid-19.

 

Bev Boro, 53, seorang pembantu pengobatan di Dunklau Gardens di Fremont, mengatakan dia sedang memeriksa daftar pasiennya ketika dia dengan cepat mengenali nama Doris Crippen, 73, saudara perempuan yang telah dia coba cari selama bertahun-tahun.

Crippen telah dirawat di rumah sakit di Nebraska Medicine selama lebih dari sebulan. Dia telah pulih dari Covid-19 dengan lengan yang patah karena jatuh akibat penyakit itu.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19

Boro mengatakan, dia menggunakan papan tulis putih untuk berkomunikasi dengan Crippen, yang sulit mendengar, dan mereka dengan cepat mengonfirmasi bahwa mereka berbagi ayah yang sama, Wendall Huffman.

 

Crippen dan Boro, yang memiliki ibu yang berbeda, dibesarkan di rumah yang terpisah, dan Boro berakhir di sistem pengasuhan ketika dia berusia kurang dari 6 bulan, sebelum akhirnya diadopsi.

Crippen adalah yang pertama dari 10 anak Huffman dengan tiga ibu yang berbeda, dan Boro adalah yang termuda.

Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia

Mereka telah mencari satu sama lain selama bertahun-tahun dan tahu nama masing-masing, tetapi tidak pernah dapat menemukan informasi kontak. Crippen mengatakan dia sekarang menganggap dia yang terinfeksi Covid-19 adalah "berkah".

"Saya orang paling bahagia di dunia," kata Crippen kepada Washington Post. "Aku tidak percaya akhirnya aku menemukan saudara perempuanku."