RAKYATKU.COM - Samina sedang berada di kamar mandi saat rencana jahat itu difinalkan. Begitu keluar dari toilet, ibu mertua langsung menyiramkan cairan asam.
Insiden itu terjadi 19 Juli 2020. Delapan hari kemudian, tepatnya 27 Juli, tiga orang ditangkap. Termasuk suami korban.
Ketiganya yakni ayah mertua, ibu mertua, dan suami korban. Mereka dituduh bekerja sama untuk membakar Samina di Kota Nawabshah, Pakistan.
Baca Juga : Auratnya Dijahit dengan Benang Kain, Perempuan Ini Minta Polisi Tak Hukum Berat Suaminya
Menurut polisi, Samina dilempari cairan asam. Selanjutnya dibakar. Peristiwa sadis itu terjadi 19 Juli 2020. Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di Karachi.
Dia dilaporkan tidak mendapatkan perawatan medis dan dikurung di dalam kamarnya meskipun menderita luka bakar parah selama dua hari setelah kejadian.
Dia kemudian dipindahkan ke tiga rumah sakit yang berbeda. Pertama di Nawabshah dan Hyderabad. Lalu dirujuk ke Karachi untuk mengobati luka bakar parah.
Baca Juga : Kena Goresan Kuku, Wanita yang Ikut Mantan Suami Ini Penjarakan Ibu Kandungnya
Samina mengatakan, dia sendirian di rumahnya ketika salah satu kerabatnya melemparkan asam padanya. Itu terjadi saat dia keluar dari kamar mandi.
"Setelah melempar asam, ibu mertua saya membakar saya dan keluar dari rumah sambil pura-pura menangis. Dia bilang ke tetangga bahwa saya bakar diri," kata Samina seperti dikutip.
Samina dirawat adik laki-laki dan perempuannya di rumah sakit. Pada hari kedua, mereka memindahkan Samina ke rumah sakit yang memiliki fasilitas medis yang lebih lengkap.