Senin, 27 Juli 2020 22:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Perang urat syaraf antara India dengan China terus berlanjut.

 

Pemerintah India telah melarang 47 aplikasi buatan China. Alasannya terkait masalah privasi, integritas, dan kedaulatan.

Media lokal melaporkan bahwa keputusan pemerintah India untuk melarang 47 aplikasi lebih banyak karena kecurigaan mereka adalah klon dari 59 aplikasi yang sebelumnya dilarang.

Sebelumnya, perusahaan China seperti TikTok-pemilik ByteDance telah diminta oleh India untuk menjawab 77 pertanyaan tentang aplikasi mereka yang telah dilarang oleh New Delhi. Termasuk apakah mereka menyensor konten, bekerja atas nama pemerintah asing atau influencer yang dilobi.

 

Pada Juni, India melarang aplikasi itu setelah bentrokan perbatasan antara tentara dari kedua negara, yang menewaskan 20 tentara India. India mengatakan aplikasi itu mengancam kedaulatan dan integritasnya.

Kementerian Teknologi Informasi India telah memberi waktu tiga pekan kepada perusahaan-perusahaan untuk menanggapi kuesioner.

Pemilik aplikasi ditanya apakah mereka bertindak atas perintah pemerintah asing mana pun untuk mengedit, mempromosikan, atau menurunkan konten.

 

BERITA TERKAIT