RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel terus melakukan berbagai upaya agar pilkada serentak di 12 kabupaten/kota di Sulsel berjalan sesuai aturan. Satunya dengan meyosialisasikan pengawasan partisipatif.
Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi, membuka sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu Takalar, di Kantor Sekretariat Bawaslu Takalar, Senin (27/7/2020).
Laode Arumahi berharap, pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Harapan ini bisa tercapai jika Bawaslu terus melibatkan masyarakat melalui pengawasan partisipatif.
Baca Juga : Jelang Masa Tenang, Bawaslu Sulsel Ingatkan Calon Kepala Daerah Tak Lakukan Pelanggaran
Di Takalar, sudah terbentuk beberapa forum pengawasan partisipatif di desa bertajuk "Desa Sadar Pengawasan". Hal itu, kata Laode, tinggal dimatangkan dan menguatkan program kerja untuk pengawasan partisipatif.
Dengan adanya pengawasan partisipatif, kata dia, tentunya Bawaslu sangat dimudahkan dalam pengawasan. "Saya yakin dan percaya Bawaslu Takalar memilki ide-ide yang cemerlang sehingga tetap mendapat dukungan dari masyarakat," kata Laode Arumahi.
Ketua Bawaslu Takalar, Ibrahim Salim, memberikan arahan kepada semua peserta sosialisasi. Bahwa Takalar bukan menjadi salah satu dari 12 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pemilihan Serentak tahun 2024 di Wajo
Namun, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengawasan, maka dilakukan sosialisasi pengawasan politik dan pendidikan politik.
"Pada prinsipnya kita di Bawaslu Takalar tak tinggal diam walaupun tak melaksanakan pilkada tahun 2020 ini. Kita juga akan fokus ke Desa Sadar Pengawasan seperti di Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Desa Panyakalang, Kecamatan Mangarabombang. Insyaallah kita akan mengibarkan di semua desa di Takalar masuk sebagai Desa Sadar Pengawasan," beber Ibrahim Salim.
Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan diskusi yang dipandu oleh Pimpinan Bawaslu Takalar, Divisi Pengawasan, Nellyati.