RAKYATKU.COM, BANTAENG - Kemanunggalan TNI bersama rakyat kembali terlihat dalam giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Senin (6/7/2020).
Tepatnya di Dusun Bawa, Babinsa Labbo, Serka Bahar, dibantu masyarakat setempat bekerja bersama.
Memasuki hari ketujuh TMMD, tampak TNI-rakyat bahu-membahu mengumpulkan bebatuan dari sungai.
Batu itu akan digunakan sebagai material pembuatan jalan tani di dusun itu. Perintisan jalan tani itu merupakan salah satu sasaran fisik dalam TMMD ke-108 di Bantaeng.
"Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat kuat. Begitulah semboyan yang hingga kini terbangun sebagai kekuatan," tegas Serka Bahar.
Ia menyampaikan, program TMMD merupakan salah satu upaya untuk menjaga kemanunggalan TNI-rakyat, keharmonisan dan kebersamaan.
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.
"Ini merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat dalam upaya mempertahankan keutuhan NKRI yang sangat kita cintai bersama, salah satu bukti adanya TMMD yang sedang berlangsung di Wilayah Kabupaten Bantaeng yang sudah memasuki hari ketujuh," paparnya.
Ia mengaku, peran rakyat tidak dapat kita lepaskan dari sejarah pembentukan TNI.
"Tentu tidak bisa kita lupakan begitu saja bahwa TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan berjuang bersama-sama dengan rakyat. Dengan kebersamaan dan berkat kerja sama yang baik antara rakyat dengan TNI, bangsa ini bebas dari penjajahan, menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat sampai saat ini," pungkasnya.
TMMD ke-108 ini sudah dimulai sejak 30 Juni 2020. Akan berlangsung hingga 30 hari ke depan atau 29 Juli 2020.
Adapun sasaran fisik yakni peningkatan jalan tani, pembuatan 2 pelat duiker sepanjang 1 meter x 6 meter x 1 meter, pembuatan pagar poskesdes, rehabilitasi musala. Sementara sasaran nonfisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, ketahanan pangan, kesehatan, keamanan, dan cegah tangkal radikalisme.