RAKYATKU.COM - Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Tana Toraja (Toraja) amblas. Beberapa rumah ikut terbawa longsoran.
Jalan terputus akibat longsor di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Jumat (26/6/2020).
Jalan yang menghubungkan Palopo dan Tator ini amblas akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palopo selama dua hari.
Pasca kejadian, kepolisian dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Palopo telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
"Di lokasi sebelumnya sudah longsor sebagian, ditambah lagi Kota Palopo dalam dua hari ini diguyur hujan deras," kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas.
Alfian mengatakan, peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.46 wita. Saat ini, akses jalan poros Sulawesi ini sudah tidak bisa dilalui kendaraan, baik dari Palopo ke Toraja, maupun sebaliknya, Toraja ke Palopo.
"Namun untuk menuju Toraja kendaraan bisa melalui atau dari Kabupaten Sidrap. Tapi, akses jalan ini terbilang jauh. Sementara jalan kita tutup dari Palopo ke Toraja. Tapi kita alihkan lewat Sidrap ke Toraja," tambahnya.
Belum diketahui korban jiwa akibat bencana ini. Namun dalam peristiwa itu dikabarkan sejumlah rumah warga di dekat lokasi kejadian terbawa longsor hingga ke jurang.
"Informasi terkait adanya korban belum ada. Kita berdoa tak ada korban. Ada rumah yang terbawa longsor, tapi kami saat ini sementara identifikasi," sambung Alfian.
Petugas kepolisian dan TRC BPBD Palopo kini telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Akan tetapi sudah malam hari dan pencahayaan yang minim, sehingga proses evakuasi atau turun ke daerah longsor tersebut ditunda. Dan petugas akan melakukan evakuasi dilakukan pagi ini.