Rabu, 24 Juni 2020 14:07
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan data wilayah mana yang terdapat kasus korupsi terbanyak sepanjang 2004-2019.

 

Itu terungkap dalam Diskusi Interaktif dengan Gubernur Se-Indonesia: Sinergi dan Efektifitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang disiarkan kanal YouTube KPK, Rabu (24/6/2020). 

"Supaya kita bisa lihat daerah-daerah mana saja yang sering rentan terjadi korupsi," kata Firli Bahuri, Ketua KPK. 

Berdasarkan data yang ditampilkan, kasus korupsi paling sering terjadi di pemerintah pusat kemudian menyusul di daerah. 

 

Berikut data yang ditampilkan: 

1. Pemerintah Pusat (359 kasus) 
2. Jawa Barat (101 kasus) 
3. Jawa Timur (85 kasus) 
4. Sumatera Utara (64 kasus) 
5. DKI Jakarta (61 kasus) 
6. Riau dan Kepulauan Riau (51 kasus) 
7. Jawa Tengah (49 kasus) 
8. Lampung (30 kasus) 
9. Banten (24 kasus) 
10. Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua (22 kasus) 

KPK juga membeberkan sebaran kasus berdasarkan pelaku yang dijerat oleh KPK. 

Total sudah ada 1.152 orang yang dijerat KPK. Paling banyak berasal dari pihak swasta dan disusul dari pihak legislatif. 

"Mohon maaf kami tidak bangga menangkap gubernur dan bupati itu kita sedih. Tapi kalau melakukan korupsi, pasti kami akan lakukan tindakan tegas, apalagi dalam situasi pandemi," kata Firli.

Rincian kasus berdasarkan pelaku selama kurun 2004-2019:

Anggota legislatif (DPRD dan DPR): 257 orang 
Kepala Lembaga/Kementerian: 28 orang 
Duta Besar: 4 orang 
Komisioner: 7 orang 
Gubernur: 21 orang 
Wali Kota/Bupati dan wakil: 119 orang 
Eselon I, II, III, dan IV: 225 orang 
Hakim: 22 orang 
Jaksa: 10 orang 
Polisi; 2 orang 
Pengacara: 12 orang 
Swasta: 297 orang 
Lain-lain: 142 orang 
Korporasi: 6 orang

Sumber: Kumparan

TAG

BERITA TERKAIT