RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lagi-lagi melontarkan ungkapan rasis dengan menyebut 'kung flu' sebagai kata ganti untuk coronavirus disease 2019 (Covid-19). Trump mengatakannya pada kampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6/2020).
Dilansir The Guardian, tindakan itu dikaitkan dengan China. Sebelumnya Trump menyebut Covid-19 sebagai 'virus China' atau 'virus Wuhan'.
Deretan ungkapan rasis Trump soal Covid-19 ini telah memicu kemarahan sejumlah kelompok. Mereka memperingatkan Trump bahwa bahasa seperti itu dapat menimbulkan rasisme dan kekerasan terhadap warga Amerika Serikat keturunan Asia.
"Virus ini memiliki lebih nama dari pada penyakit lain dalam sejarah. Saya menamainya kung flu. Saya bisa menyebutkan 19 versi nama yang berbeda," ujar Trump saat kampanye.
"Tidak rasis sama sekali. Itu berasal dari China. Saya hanya ingin menjadikannya akurat," ucapnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya juga telah mengimbau untuk tidak menggunakan ungkapan yang menghubungkan Covid-19 dengan China untuk menghindari stigma.