Rabu, 17 Juni 2020 10:33
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - RTM (23), warga Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, menikam Aci Suratman (21) yang sejatinya adalah temannya sendiri.

 

RTM tersulut api cemburu diejek oleh Suratman yang selingkuh dengan istrinya. Suratman tewas terkapar bersimbah darah.

Korban yang merupakan warga setempat adalah teman satu tempat kerja dengan pelaku sebagai buruh bangunan di sebuah sarang burung walet di Desa Seresam, Kecamatan Seberida.

Kapolres Inhu, AKBP Efrizal, melalui PS Paur Humas Polres Aipda Misran, membenarkan kejadian itu. "Benar, saat ini kasus tersebut telah ditangani penyidik, dan pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Seberida", ujar Misran.

 

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Motifnya lantaran cemburu dan sakit hati.

Pagi itu pelaku datang ke tempat mereka bekerja membuat bangunan sarang burung walet di Desa Seresam. Sampai di lokasi, ternyata korban telah datang lebih dahulu.

Saat mereka bertemu, korban langsung berkata kasar dengan pelaku, bahkan menghardik. "Laki-laki telek, udah tau istrimu begitu, tapi tak berani ngapa-ngapain," ujar Misran meniru bagaimana ucapan korban yang diungkap pelaku kepada polisi.

Mendengar hal itu, pelaku langsung berkata: "Apa maksudmu, kau yang selingkuh dengan istriku". Lalu korban menjawab: "Iya kita berteman".

Emosi pelaku kian memuncak dan berkata: "Udah kau lakukan, baru kau bilang kawan". Darah pelaku kian mendidih, lalu mengambil sebilah pisau dari dalam tas miliknya.

Tak banyak bicara, pelaku langsung menusuk korban hingga tiga kali, tepat pada bagian dada.

"Usai kejadian itu, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke arah kebun karet. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan. Sementara pelaku, pergi dari lokasi kejadian dan menyerahkan diri ke Polsek Seberida," terang Misran.

Pelaku dijerat dengan pasal 338 dan atau 354 ayat (2) KUHP. "Atas perbuatannya, tersangka atau pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara," kata Misran.

Sumber: Suara.com

TAG

BERITA TERKAIT