RAKYATKU.COM - Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto membenarkan kabar meninggalnya pegawai berinisial DS (52). DS meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. "Betul (ASN meninggal) positif Covid-19," kata Jonathan, Selasa (16/6).
Jonathan mengaku belum mengetahui dari mana pegawainya itu terpapar corona. "Penularan enggak tahu dari siapa, info yang datang ke kami terlambat," kata dia.
Selama ini Bakesbangpol Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. Pintu masuk dilengkapi dengan lewat bilik sterilisasi dan pengecekan suhu badan.
Para pegawai juga wajib mengenakan masker. Juga ada fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di sudut-sudut ruangan. Pegawai masuk bergiliran. "Konsepnya, separuh masuk, separuh tidak masuk," ujarnya.
Pihaknya pun tengah melakukan tracing dan menggelar rapid test terhadap 82 pegawai di Bakesbangpol Jatim. Dan hasilnya 8 orang dinyatakan reaktif.
Kini para pegawai yang reaktif itu pun menjalani isolasi di BPSDM. Sembari menunggu giliran untuk tes swab polymerase chain reaction (PCR)
"Kita isolasi di BPSDM Provinsi, hari ini mereka swab, kita lihat hasilnya," kata dia.
Jika hasil swab delapan orang tersebut menunjukkan hasil positif, maka kantor Bakesbangpol Jatim pun ditutup sementara waktu, selama dua pekan. "Kalau ada swab-nya [positif], saya lockdown," ujarnya.
Kini, Jonathan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Beberapa pegawai juga diminta libur, meskipun hasil rapid test-nya nonreaktif.
Sumber: CNN Indonesia