RAKYATKU.COM, PALOPO - Ketua Forum Kota Sehat Kota Palopo, Utia Sari Judas memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan kabupaten/kota Sehat tahun 2020 di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, pada Selasa, 16 Juni 2020. Rapat tersebut dihadiri Tim Pembina Kota Sehat serta Para Camat dan Lurah se Kota Palopo.
Utia Sari Judas memaparkan, kota sehat tak lain menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Untuk itu, perlu ada kolaborasi demi mempertahankan predikat kota sehat.
"Peranan kita di sini adalah bagaimana Kota Palopo ini ke depan dapat memiliki identitas, karena seperti yang kita ketahui Kota Palopo telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari pusat," paparnya.
Sekadar diketahui, Pemkot Palopo sudah lima kali meraih Kota Sehat Tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara dari Kementerian Dalam Negeri Jakarta.
Dalam rapat itu pula, dia meminta kepada para camat dan lurah agar memperbarui pengurus anggota Forum Kota Sehat di setiap kecamatan dan kelurahan. Hal ini menyusul adanya beberapa camat dan lurah yang berganti.
"Nantinya untuk memudahkan koordinasi camat dan lurah dapat mengenali seluruh pengurus masing-masing sehingga dapat memudahkan jika nantinya ada kegiatan," kata Utia Sari Judas.
Untuk keanggotaan di setiap kelurahan dan kecamatan, lanjut dia, juga dapat melibatkan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut. Dengan demikian, masyarakat memiliki peranan penting dalam tatanan kepengurusan dalam forum kota sehat. "Di sini bukan masalah target yang ingin dicapai, tapi bagaimana proses yang akan dijalani," tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Palopo Burhan Nurdin menyampaikan, pihaknya sepenuhnya mendukung, baik di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Seperti juga yang telah dijelaskan bahwa beberapa komponen masyarakat harus dilibatkan dalam pengurusan kota sehat. Tentu dengan kebersamaan kita dapat mempertahankan apa yang selama ini yang telah diraih Kota Palopo," ucapnya.