RAKYATKU.COM - Sebanyak lima orang ditangkap di Tiongkok terkait upaya penculikan salah satu orang terkaya di Negeri Tirai Bambu, He Xiangjian.
He adalah miliuner pendiri Midea Group, salah satu perusahaan pembuat alat elektronik rumah tangga terbesar dunia.
Kepolisian mendapat informasi mengenai upaya penculikan di vila mewah milik He Xiangjian di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, dari putra sang miliuner yang berhasil kabur dari para penculik dan berenang menyeberangi sungai.
Semua yang terlibat ditangkap dan tiada orang yang terluka, kata kepolisian Tiongkok. Warganet menilai peristiwa itu seperti layaknya sebuah film laga.
Apa yang terjadi?
Kepolisian Kota Foshan menerima panggilan telepon pada Minggu malam (14/6/2020) yang menyebutkan sejumlah orang telah menerobos masuk vila He Xiangjian dan diyakini membawa perangkat peledak.
Panggilan itu ditengarai berasal dari He Jianfeng, putra sang miliuner yang berusia 55 tahun serta menjabat sebagai salah satu Direktur Midea Group.
Laman berita TMT Post melaporkan He Jianfeng "berenang menyeberangi sungai dekat rumahnya untuk menghubungi polisi".
Sementara itu, harian South China Morning Post melaporkan sejumlah orang di daerah sekitar mengaku diinstruksikan menetap di rumah antara Minggu (14/6/2020) hingga Senin (15/6/2020) pagi selagi aparat beraksi.
"Saya ketakutan, karena saya selalu berpikir keamanan di sini lebih baik dari lingkungan lain," kata seorang warga kepada harian itu.
Kepolisian Kota Foshan juga merilis pernyataan bahwa mereka telah menangkap lima tersangka terkait upaya penculikan. Mereka juga mengatakan masih menyelidiki peristiwa itu.
Di lain pihak, Midea mengunggah pesan berisi ucapan terima kasih pada akun media sosial Sina Weibo, yang menurut surat kabar pemerintah Global Times, "secara tidak langsung mengonfirmasi kebenaran mengenai insiden tersebut".
"Terima kasih kepada polisi, terima kasih kepada media, dan semua unsur masyarakat atas perhatian Anda," sebut Midea Group yang membagi tautan pernyataan kepolisian.
[NEXT]Siapa He Xiangjian?
He Xiangjian adalah salah satu orang terkaya di Tiongkok, namun jarang mendapat sorotan.
Nilai kekayaannya diperkirakan mencapai US$24,8 miliar (Rp347,4 triliun) dan merupakan orang keenam terkaya di Tiongkok, menurut majalah Forbes.
Dia membangun perusahaan Midea dari nol pada 1968 lampau, ketika berusia 26 tahun.
Perusahaan itu awalnya memproduksi tutup botol dan suku cadang modil. Namun, kini dikenal sebagai salah satu perusahaan alat elektronik rumah tangga serta pembuat perangkat penyejuk udara komersial terbesar.
Midea juga memiliki salah satu perusahaan robotik asal Jerman terbesar dunia, yaitu Kuka.
Seperti film laga
Dalam artikelnya, harian South China Morning Post menulis insiden itu "membangkitkan perhatian publik pada kekayaan luar biasa He Xiangjian, yang mempertahankan low profile ketimbang miliuner-miliuner lainnya."
Foto-foto vila mewah ala Eropa milik He Xiangjian, yang dilengkapi tiang-tiang gaya Romawi, membuat para pengguna Weibo terkesima. Begitu pula dengan tayangan keberadaan polisi di luar vila mewahnya.
Insiden itu memunculkan percakapan seru di media sosial Tiongkok. Banyak yang menganggap kejadian tersebut seperti film laga.
Ada pula pengguna Sina Weibo yang menyebut para pelakunya bodoh.
"Bagaimana mungkin orang-orang itu begitu arogan di tengah hari bolong?" tanya seorang warganet.
"Semua yang keterlaluan terjadi pada 2020," timpal warganet lainnya.
Sejumlah warganet juga mempertanyakan keberadaan petugas keamanan yang digaji sang miliuner.
South China Morning Post menyebut villa itu dijaga oleh dua petugas keamanan di luar bangunan dan villa itu "punya petugas keamanan 24 jam".
Beberapa pengguna Weibo menilai pandemi Covid-19 telah membuat orang "putus asa".
"Setelah epidemi, sulit mendapat uang," kata seorang pengguna Weibo.
"Ketika pekerjaan dan kehidupan orang tidak dijamin, akan selalu ada orang yang mengambil risiko," tambah lainnya.
Para karyawan di kantor pusat Midea diberikan libur sehari. Perusahaan itu mengatakan sedang menjalankan peninjauan risiko.
Sumber: BBC Indonesia