Senin, 15 Juni 2020 17:12
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak (kiri) saat memantau penanganan Covid-19 di berbatasan Kabupaten Soppeng, beberapa waktu lalu.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, punya ceritanya sendiri dalam penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

 

Demi melaksanakan tugas, orang nomor satu di Soppeng ini terkadang harus berpisah dari keluarga selama beberapa hari.

Kaswadi mengaku, tak bisa pulang ke rumah demi menjaga keluarganya dari ancaman Covid-19.

"Ketika saya habis berkunjung di ruang isolasi Covid-19 atau lokasi berpotensi Covid-19, saya biasanya tak langsung pulang ke rumah. Saya terpaksa menginap di tempat lain," kata Kaswadi, Senin (15/6/2020).

 

"Hal ini saya lakukan guna memastikan diri saya bersih dari Covid-19, karena saya tak tahu apakah saya pulang membawa virus atau tidak. Saya tak mau nanti justru menulari keluarga di rumah," tutur Kaswadi.

Tercatat sejak 12 Juni 2020, Soppeng telah steril dari kasus Covid-19, baik itu untuk orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif.

Keberhasilan inipun membawa Kaswadi masuk dalam daftar 100 pemimpin masa depan versi The Internasional Republican Institute. (Idam/Rakyatku.com)

TAG

BERITA TERKAIT