Senin, 15 Juni 2020 14:29
Wali Kota Palopo HM Judas Amir saat mengikuti seminar daring yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerjasama Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina, pada Senin (15/6/2020).
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo HM Judas Amir mengikuti seminar daring yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerjasama Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina, pada Senin (15/6/2020). Seminar ini dalam rangka memperkuat kerukunan dan solidaritas di tengah pandemi Covid-19. 

 

Salah satu yang mencuat adalah upaya pelibatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) oleh pemerintah daerah untuk penanganan covid-19 merupakan langkah strategis. 

"FKUB memiliki modal sosial-keagamaan dan jaringan hingga akar rumput yang bisa memperkuat solidaritas bagi warga yang terkena dampak Covid," ucap Wakil Ketua Bidang Pembangunan APEKSI Syarif Fasha dalam sambutannya. 

Dikatakan, pandemi Covid-19 yang dialami saat ini merupakan tantangan bagi siapa saja, termasuk pemerintah pusat, para pemimpin daerah dan pemimpin agama. Menurutnya, tantangan itu amat terasa ditingkat akar rumput ketika pandemi itu tidak hanya mengancam kesehatan publik tapi juga mengancam perekonomian dan kerukunan masyarakat. 

 

"Kamtibmas bisa terganggu jika tidak ada kerjasama dan solidaritas dimasyarakat, terutama dalam menyongsong 'new normal' saat ini," lanjut dia. 

Menteri Agama RI, Fachrul Razi, yang juga ikut dalam seminar daring itu menjelaskan, pihaknya dan Kemendagri telah menerbitkan kebijakan kerukunan sebagai bagian dari kerangka kebijakan memerangi Covid-19. 
Kementerian Agama telah mengeluarkan surat nomor B.2234/SJ/B.VIII.1/BA.02/04/2020 tanggal 16 April 2020 tentang permohonan keikutsertaan FKUB dalam penanganan Covid-19. 

Kebijakan tersebut, lanjutnya, diperkuat oleh Kemendagri melalui surat edaran (SE) nomor 450/3006/SJ tentang pembentukan dan pemberdayaan FKUB. 

"Melalui surat edaran ini, Kemendagri menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah dan FKUB untuk bekerjasama dalam meningkatkan kesetiakawanan dan solidaritas masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19," paparnya.

Seminar daring itu diikuti para peserta yakni wali kota dan wakil wali kota se Indonesia, pengurus pusat dan daerah FKUB, pengurus APEKSI dan PUSAD Paramadina. Ikut mendampingi Wali Kota Palopo Judas Amir pada seminar tersebut, yakni Ketua FKUB Kota Palopo, Prof Said Machmud, dan sejumlah pejabat Pemkot Palopo.

TAG

BERITA TERKAIT