Sabtu, 13 Juni 2020 13:55
Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berupaya melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir di Kabupaten Bantaeng. 
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berupaya melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir di Kabupaten Bantaeng. 

 

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, melakukan upaya langkah tanggap darurat hingga, Sabtu (13/6/2020). Hingga pagi ini, tercatat tujuh titik pengungsian yang telah dibentuk di Bantaeng.

Dari bencana itu, Ilham memastikan salah satu penyebab banjir adalah tingginya curah hujan. Akibatnya, cekdam Balangsikuyu di Bantaeng mengalami kerusakan di sisi kanan. 

"Ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material," jelas Ilham Azikin. 

 

Dia menambahkan, cekdam ini mengalami kerusakan pada pukul 19.00 Wita, Jumat (12/6/2020). Akibatnya, limpahan air makin tidak terkendali. 

Dia menambahkan, Pemkab Bantaeng juga telah melakikan pendataan dampak dari bencana itu. Beberapa di antaranya adalah kerusakan jembatan dan akses lingkar selatan Bantaeng di Kaili. 

Selain itu, Pasar Sentral Bantaeng juga mengalami dampak yang serius. Hampir semua pedagang di pasar ini mengalami kerugian.

Selain itu, perkantoran pemerintah juga terkena dampak. Beberapa di antaranya adalah Mal Pelayanan Publik (MPP). "Di sini ada server milik Disdukcapil yang belum sempat diselamatkan," kata dia.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengapresiasi atas penanggulangan itu. Dia menyebut upaya tanggap darurat ini sudah tepat. "Ini memang tidak bisa dihindari, tetapi upaya tanggap darurat ini sudah tepat," jelas dia.

TAG

BERITA TERKAIT