RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kasus positif Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali bertambah satu orang. Pasien ke-37 diketahui seorang laki-laki inisial S, yang tinggal di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
“Penambahan 1 kasus positif, laki-laki, inisial S, tinggal di komplek perumahan di Bumi Harapan. Dia sekarang dirawat di RSUD Andi Makkasau. Kita sudah tracking, ada 5 anggota keluarganya. Besok kita mau semprot di rumahnya,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Halwatiah, Kamis (11/6/2020).
Dengan demikian, kata Halwatiah, kasus positif di Parepare, sudah 37 orang. Namun 32 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 orang saat ini dirawat di RSUD Andi Makkasau, tidak ada yang dirawat di RS Sumantri, 2 orang dirujuk ke Makassar.
“Sebenarnya menggembirakan sudah ada 32 yang sembuh, tapi ternyata masih bertambah 1 yang positif. Jadi masyarakat kami minta tetap harus ekstra waspada. Selalu patuhi protokol kesehatan,” terang Plt Kadis Kesehatan tersebut.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sesuai data Gugus Tugas Covid-19, juga bertambah 2 orang, dari 72 menjadi 74. Hanya saja tambahan 2 orang ini, dirawat di Makassar, sudah sehat dan pulang, namun karena ber-KTP Parepare, jadi harus masuk data Parepare.
“Kami sudah mencocokkan data dengan Provinsi. Benar 2 orang PDP itu dirawat di Makassar, namun KTP Parepare, jadi masuk data Parepare. Namun keduanya sudah sehat dan pulang. Makanya data kami ada 74 PDP, sudah sehat dan pulang 73 orang, sisa 1 orang dirawat di RSU Palu,” terang Halwatiah.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata Halwatiah, juga bertambah 1 orang dari 109 menjadi 110. Tapi sisa 2 orang yang dipantau, 108 orang lainnya sudah selesai dipantau.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak ada penambahan. Tetap 1234 orang. Rinciannya, 35 masih dipantau, 1199 lainnya selesai dipantau.
Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Taufan Pawe agar masayarakat tetap harus ekstra waspada dan patuhi protokol kesehatan.
“Memang kami telah melonggarkan aktivitas masyarakat. Tapi ingat, tempat-tempat umum seperti pasar, toko, tempat ibadah, kantor, dan lainnya, tetap harus menerapkan protokol kesehatan khususnya bagi pegawai dan pengunjungnya,” pesannya.