RAKYATKU.COM, PAREPARE - Petani asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sudarmin Husain Kobo, berhasil melakukan inovasi "booster" tanaman yang mampu meningkatkan hasil panen padi. Inovasi itu bernama bio organik.
Bahan baku dari inovasinya itu, yakni 3 liter air kelapa, 2 liter air cucian beras pertama, 200 cc BioBoost, 1 liter susu basi atau probiotik, 14 liter air tepas kelapa, dan 1/2 kilogram gula merah.
"Inovasi ini untuk menjaga ketahanan pangan. Dimulai dari rumah kita sendiri. Artinya ini diversifikasi pangan. Bukan menggantikan beras, tetapi mengubah pola konsumsi pangan kita menjadi lebih beraneka ragam," ujar Sudarmin, Rabu (10/6/2020).
Ketua Komisi II DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir, mengapresiasi inovasi ini. Terlebih, kata dia, berkaitan dengan pangan yang menjadi kebutuhan primer warga.
"Ini harus menjadi perhatian pemkot. Saya mengajak Dinas PKP (Pertanian, Kelautan, dan Perikanan) untuk memberi pendampingan kepada petani itu. Agar temuannya dapat difasilitasi bantuan dan pendampingan pemasaran. Inovasi ini mesti ditingkatkan," ujar Kamaluddin.
Legislator Gerindra itu berharap agar inovasi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama untuk ketahanan pangan warga Parepare. Kamaluddin berharap ini menjadi motivasi bagi petani lainnya agar terus berinovasi.
"Semoga yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi petani yang lain dalam meningkatkan hasil pertanian di Parepare atau bahkan daerah lain. Kita ingin petani berinovasi terus. Tentunya dengan bahan baku yang alami," ucapnya.
Kamaluddin meninjau inovasi itu bersama jajaran Dinas PKP Parepare. Dinas PKP merupakan mitra kerja dari Komisi II DPRD.