RAKYATKU.COM, SINJAI - Bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemesos) atau APBN mulai tersalur ke keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sinjai.
Untuk pencairan pertama BST penanganan Covid-19 dimulai di Kecamatan Sinjai Selatan, dengan total 428 KPM.
Pencairannya melalui PT Pos Indonesia yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) kepada KPM di Aula Kantor Camat Sinjai Selatan, Selasa siang (19/5/2020).
Pada pencarian pertama ini, pihak kecamatan dan PT Pos Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti physical distancing. Sama seperti di desa lainnya, peserta dibatasi tidak lebih dari 50 KPM.
Andi Seto berpesan agar BST penanganan Covid-19 ini bisa dimanfaatkan oleh KPM. Dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, bukan untuk keperluan lainnya, apalagi ini menjelang Lebaran Idulfitri.
"Karena momennya hampir Lebaran, saya berharap BST-nya tidak dibelikan baju Lebaran, tapi untuk kebutuhan sehari-hari," harap Andi Seto. Pesan lainnya agar penyaluran BST tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Selain itu, Andi Seto juga mengingatkan untuk memastikan betul penerima BST baik di kecamatan maupun di desa. Salah satu caranya dengan memajang nama penerima di kantor desa demi transparansi.
"Ini penting juga untuk menjawab karut-marut data penerima sehingga masyarakat bisa langsung melihat," kata Andi Seto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai.
Kepala Kantor Pos Bulukumba, Matias Andrianus Sitohang, mengatakan jumlah KPM BST yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia di Kabupaten Sinjai sebanyak 6.242 KPM. Khusus di Kecamatan Sinjai Selatan sebanyak 428 KPM.
Dia menjelaskan, pencairan BST penanganan Covid-19 tersebut, yang pertama di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai.
Ada tiga mekanisme pencairan, kata Matias, yakni dengan cara door to door, komunitas, dan loket langsung kantor pos. "Kalau door to door tidak efisien karena akan memakan waktu yang lama, jadi kita bentuk komunitas tiap desa biar gampang, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tuturnya.
Jumlah total KPM penanganan Covid-19, khusus BST di Kabupaten Sinjai sebanyak 6.670 yang tersebar di sembilan kecamatan.