RAKYATKU.COM - Hanya tiga jenderal di Indonesia yang pernah memegang bintang lima. Orang keempat yang mengenakannya adalah Habib Bahar bin Smith.
Namun, Habib Bahar bukan jenderal. Tentara pun tidak. Dia lebih dikenal sebagai dai sebelum masuk penjara dalam kasus penganiayaan.
Tiga jenderal besar Indonesia yang pernah menyandang bintang lima yakni Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
Ada apa dengan Habib Bahar? Dia keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Sabtu sore (16/5/2020). Sekitar pukul 15.30 WIB.
Pria 34 tahun itu tampak mengenakan pakaian berwarna hitam. Sebuah baret merah dengan hiasan lima bintang bertengger di kepalanya.
Bahar keluar lapas didampingi kuasa hukum, Aziz Yanuar, diiring dan beberapa kolega.
"Pas keluar diiringi tangis para napi. Habib sempat sampaikan wejangan kepada narapidana untuk anti-narkoba dan saleh di penjara. Tetap istiqamah," ujar Aziz Yanuar seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong Ardian Nova Christiawan menjelaskan, Bahar bebas berdasarkan aturan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Pembebasan Bersyarat Asimilasi Kementerian Hukum dan HAM terkait Covid-19.
Bahar bin Smith adalah salah satu dari delapan narapidana di LP Cibinong yang masuk dalam program asimilasi. Bahar juga diketahui telah menjalani setengah masa tahanan sejak ia ditetapkan sebagai tersangka.
Bahar menjadi terpidana dalam kasus penganiayaan dua remaja. Pria berambut gondrong pirang itu divonis hukuman tiga tahun penjaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung pada 13 Juli 2019.