Kamis, 14 Mei 2020 17:03
Usaha Mikro Menengah (UKM) Reni Creative mampu membuat baju APD dengan standar kesehatan.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Perhatian masyarakat terhadap penyebaran Covid 19, membuat sebahagian orang menggunakan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi. Salah satunya dengan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat.

 

Salah satunya, Usaha Mikro Menengah (UKM) Reni Creative yang bertempat di Perum BTN Anwar Jaya kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Mereka mampu membuat baju APD dengan standar kesehatan yang bisa digunakan di lapangan untuk menangani untuk menangani dan melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin yang juga seorang epediomolog tersebut. 

 

"Sudah sangat standar untuk digunakan tim di lapangan. Kami apresiasi dan ini langkah maju buat jeneponto," ujar Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, Kamis (14/5/2020), setelah dia melihat kualitas kain dan rajukan pada jahitan.

Ketua pelaksana harian gugus tugas Covid-19, Letkol Inf Irfan Amir, menyebutkan bahwa kreasi dan inovasi luar biasa yang dilakukan anak muda Jeneponto di bawah bendera UKM Reny Datra.

"Kami sangat apresiasi ini, anak muda Jeneponto dapat berekreasi," sebutnya.

Sementara juru bicara penanganan Covid-19, Mustaufiq, mengatakan bahwa saudari Reny Datra dan Yopi sudah memberikan informasi ke tim gugus bahwa mereka akan buat 40 buah seragam APD hazmat.

"Biaya diperoleh dari swadaya sebagai bentuk kepedulian terhadap tim medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Hari ini diserahkan ke tim gugus," tutup Mustaufiq yang juga Kabag Humas Pemkab Jeneponto.

TAG

BERITA TERKAIT