Rabu, 06 Mei 2020 18:00
Ida Acconciamessa. (Foto: Diario Uno)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Nenek berusia 104 tahun asal Brooklyn, Ida Acconciamessa, berhasil bertahan dan selamat dari pandemi virus corona (Covid-19). Dia juga selamat dari empat penyakit mematikan lainnya.

 

New York Post melaporkan Ida berhasil selamat saat pandemi flu Spanyol pada 1981, sembuh dari kanker kulit melanoma stadium 4, dua kali pinggul patah, dan infeksi usus besar yang disebut clostridioides difficile.

Ida juga selamat dari Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2. "Dia (Ida) selalu berkata, saya lahir di bawah bintang keberuntungan. Itu mantra hidupnya," kata anak perempuan Ida, Barbara Senese (77), kepada CBS News.

Di tengah pandemi corona seperti sekarang, mantra ibunya itu menjadi kekuatan yang membuat dirinya bisa bertahan sampai sekarang. "Untuk bisa melewati pandemi ini, mantra Ida sering muncul di benak saya," ujar Senese.

 

Senese dan adiknya, Johann Giordano, sebelumnya rutin menjenguk ibunya yang menetap di Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Sheepshead. Namun, pengelola akhirnya melarang keluarga itu datang menjenguk ibunya.

Pengelola hanya memperbolehkan keluarga itu melihat kondisi ibunya melalui jendela kaca. Hal ini dilakukan karena Ida terkena virus corona dan dikarantina demi memutus rantai penularan.

Senese menceritakan, ibunya terlihat menunjukan gejala Covid-19 pada 26 Maret. Terlihat dari tubuh dan raut wajahnya yang tak biasa.

Kabar pun datang pada 4 April yang menyatakan Ida positif Covid-19. Gejala yang dialami Ida adalah batuk yang sangat parah.

"Sejak tahu kabar tersebut, kami benar-benar tidak berpikir dia akan bisa sembuh," ungkap Senese. "Kondisi Ida benar-benar menurun. Ia bahkan tak bisa berbicara," sambungnya.

Senese pasrah apabila ibunya harus meninggal dunia akibat Covid-19, tetapi ada keyakinan dalam dirinya bahwa wanita 104 tahun itu pasti kuat melawan virus corona. Itu karena Senese teringat dengan mantra sang ibu.

Selang beberapa hari, pada 24 April, Senese menerima pesan dari panti jompo tempat ibunya menetap bahwa Ida menunjukkan perbaikan kondisi kesehatan. Bahkan 1 Mei Ida sudah banyak bercerita kepada teman-temannya.

Marco Perrone, seorang perawat di fasilitas kesehatan tempat Ida dirawat mengungkapkan, apa yang terjadi pada Ida sebuah keajaiban nyata.

"Kesembuhannya tidak lebih dari keajaiban, mengingat tingkat kematian akibat Covid-19 pada lansia sangat tinggi, ini luar biasa," katanya.

Senese menceritakan rahasia Ida mampu melewati lima penyakit mematikan ialah mantra ajaib dan meminum anggur merah yang ditambahkan apel merah McIntosh. Minuman ini jadi minuman setiap hari Ida sampai usianya 102 tahun.

TAG

BERITA TERKAIT