Rabu, 06 Mei 2020 13:00
Foto: New York Times.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Terjadi serangan tawon besar seukuran 5 sentimeter di Washington, Amerika Serikat. Sengatnya bisa menembus baju pelindung peternak lebah.

 

Korban merasakan sengatan seperti logam panas di kulit. Ilmuwan khawatir menyebar luas.

Tawon ini pertama kali ditemukan di Amerika AS. Pernah membunuh sampai 50 orang di Jepang. Kasus di AS dilaporkan pertama kali oleh peternak lebah Ted McFall.

Diberitakan New York Times, tawon ini membantai koloni lebah di peternakan itu. Bahkan lebah-lebah itu dimutilasi kepalanya oleh tawon penyerbu ini.

 

"Tawon hijau Asia menggunakan mandibula yang berbentuk seperti sirip hiu tajam untuk menghabisi sarang lebah madu dalam hitungan jam, memotong kepala lebah dan terbang membawa thoraxnya untuk makan tawon muda," demikian diberitakan New York Times.

Tawon ini juga berbahaya untuk manusia. McFall yang malang hanya bisa meratapi peternakan lebahnya yang berantakan.

Tawon predator ini matanya memanjang seperti kostum Spider-Man. Tubuhnya belang oranye dan hitam. Sayapnya cukup panjang seperti capung.

Ini adalah kejadian pertama dan ilmuwan kini memburunya. Mereka khawatir tawon ini akan berkembang biak dan mengancam populasi lebah. 

Namun, entomologis dari Washington State Department of Agriculture, Chris Looney pesimistis. "Kalau tidak bisa bisa dicegah dalam beberapa tahun ke depan, ini kan jadi terlambat," ujarnya.

TAG

BERITA TERKAIT