RAKYATKU.COM--Salat witir merupakan salat sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut niat dan tata cara sholat witir pada bulan Ramadhan. Witir berarti ganjil yang juga menunjukkan jumlah rakaat salat witir yang harus berjumlah ganjil.
“Salat witir dikerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil atau witir. Bisa satu, tiga, lima, tujuh, sembilan hingga 11 rakaat,” kata Pengasuh Taman Belajar Al-Afifiyah Kota Bandung KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Salat witir dilakukan dengan salam setiap dua rakaat ditambah satu rakaat. Pendapat lain mengatakan, boleh juga melakukan salat witir tiga rakaat sekaligus.
Witir juga dikenal sebagai ibadah penutup di malam hari, sehingga dilakukan setelah mengerjakan salat wajib dan salat sunah lainnya.
Salat witir boleh dikerjakan pada setiap malam, tidak hanya di bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan salat witir biasanya dilakukan setelah salat tarawih. Hukum melaksanakan salat witir adalah sunah muakkad atau ibadah sunah yang sangat dianjurkan.
Tata cara sholat witir di bulan Ramadhan
- Niat salat witir
Niat salat witir diucapkan di dalam hati saat takbiratul ihram.
Niat sholat witir dua rakaat:
Usholli sunnatan minal witri rakaataini lillahi taala
Artinya: Saya niat salat sunah witir dua rakaat karena Allah Ta'ala
Niat sholat witir satu rakaat:
Usholli sunnatan minal witri rakaatan lillahi taala
Artinya: Saya niat sholat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala
Niat pada imam dan makmum jika dilakukan berjamaah dapat ditambahkan kata Imaaman atau Ma'muuman sebelum kata lillahi Ta'ala.
- Salat seperti biasa
- Surat atau ayat pendek yang dianjurkan
Setelah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surat pendek di dalam Alquran yang dihafal dengan baik.
Ada sejumlah surat yang dianjurkan dibaca saat witir yakni pada rakaat pertama membaca surat Al-A'laa, rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-naas berturut-turut.
- Salam dan doa
Setelah salam terakhir dilanjutkan dengan membaca doa.
Berbagai doa dan harapan boleh dipanjatkan setelah sholat witir. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah doa berdasarkan Hadis riwayat Abu Dawud berikut ini:
Allahumma inni a'udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu'afaatika min 'uqubatik, wa a'udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an 'alaik, anta kamaa atsnaita 'ala nafsik
Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu.
Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri. (*)