Selasa, 14 April 2020 14:48
Foto: IST
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Pemerintah Kabupaten Takalar menyiapkan anggaran sebesar Rp 10,1 miliar untuk penanganan Covid-19. Dana itu bersumber dari APBD dan Dana Desa.

 

Dari APBD, tercatat sebanyak Rp 5,9 miliar sedangkan sumber Dana Desa sebesar Rp 4,2 miliar.

Rincian dari APBD, Rp 5 miliar untuk penanganan kesehatan, Rp 500 juta untuk penanganan dampak ekonomi Rp 500 juta, dan penyediaan jaring pengaman sosial Rp 447 juta.

"Untuk jaring pengaman sosial diberikan berupa pemberian sembako kepada keluarga yang diisolasi selama 14 hari masa isolasi dianggarkan sebesar Rp 247 juta dari anggaran APBD, serta antisipasi pekerja yang di PHK," ucap Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar, Dirham.

 

Selain memberikan sembako, pemerintah juga telah mendirikan empat posko siaga Covid-19 yang didirikan ditiap-tiap perbatasan. Ini untuk mengontrol lalu lintas dan arus keluar masuk warga di kabupaten Takalar.

Sejumlah fasilitas disiapkan seperti alat pengecek suhu badan, serta mobil dan cairan disinfektan untuk protokol kesehatan kepada tiap pengendara. Selain itu, setiap desa juga mendirikan posko siaga penganangan Covid-19 yang dipusatkan ditiap-tiap puskesmas.

TAG

BERITA TERKAIT