RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -- Usai mengecek stok pangan di Kecamatan Rongkong pada Sabtu (4/4/2020) lalu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menyambangi Kecamatan Seko, Rabu (8/4/2020) kemarin.
IDP take off sekira pukul 09.22 WITA dari Bandara Andi Djemma Masamba. Ia bersama Ketua DPRD Basir, Kadishub Hakim Bukara, Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, dan Kadis Sosial Besse A. Pabeangi.
Setibanya di salah satu kecamatan terpencil di Luwu Utara itu, dari Bandara Seko sekira pukul 09.39 WITA, IDP langsung menjajal jalur menuju Kantor Camat dengan mengendarai motor untuk menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan diberikan kepada 1.548 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp 1,250 miliar. Secara simbolis diserahkan kepada 5 perwakilan KPM dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
"Karena situasi pandemi, maka pola penyaluran PKH pun diubah dengan menerapkan sosial distancing dan physical distancing. Kami menyalurkan bantuan secara simbolis dan kemudian teman-teman pendamping PKH akan menyalurkan langsung ke rumah-rumah warga," tutur IDP.
Meski dalam kondisi pandemi, IDP menegaskan tidak boleh menghentikan pelayanan pemerintahan. "Ini merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meskipun terjadi pembatasan aktivitas fisik tapi dampaknya terhadap pelayanan akan kita minimalkan. Pelayanan pemerintahan harus dipastikan tetap berjalan, Pemda begitupun DPRD akan mengawal betul setiap program pemerintah," terangnya.
Tidak hanya bantuan PKH, mulai pertengahan Bulan April nanti, juga akan disalurkan bantuan program sembako.
"Pemerintah Pusat meluncurkan 5 paket kebijakan salah satunya adalah program sembako yang ditingkatkan manfaatnya dari Rp.150 ribu/KK menjadi Rp. 200 ribu/KK dalam bentuk sembako yang akan kita salurkan mulai pertengahan bulan. Kami berharap bantuan ini bisa betul-betul membantu masyarakat apalagi di tengah suasana pandemi, meskipun Seko tidak terlalu terdampak, tapi pemerintah tetap memberi perhatian. Saya juga mengapresiasi Kepala Dinas Sosial bersama seluruh jajaran bersama teman-teman pendamping PKH dan TKSK yang telah dan akan bekerja keras ke rumah-rumah warga untuk menyalurkan bantuan," ucap IDP.
Sementara itu, Besse A Pabeangi membeberkan, terjadi juga peningkatan manfaat untuk PKH sekira R 600 ribu yang akan terhitung mulai bulan April.
"Ada juga penambahan KPM sekira 800 KPM di seluruh Indonesia, dari 6,2jt menjadi 7jt PKH. Ke depan, sesuai petunjuk dan kebijakan ibu bupati, ada sekira 18.181 DTSK yang akan kita intervensi, nilai bantuan memang tidak terlalu besar tapi diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah kondisi pandemi, utamanya yang bekerja di sektor informal," terang Kadis Sosial.