RAKYATKU.COM,BANTAENG - Kabupaten Bantaeng lebih maju selangkah. Tenaga terlatih di daerah ini telah memproduksi baju hazmat dan face shield atau pelindung wajah.
Tidak hanya itu, daerah yang berjuluk Butta Toa ini turut memproduksi masker.
Pada Selasa (7/4/2020), Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin meninjau lokasi pembuatan face sheild di Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng.
Face shield merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang digunakan tenaga medis. Utamanya dibutuhkan bagi tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Pembuatannya melibatkan mahasiswa AK-Manufaktur Bantaeng dibimbing dosen mereka.
Produksi face shield ini menggunakan teknologi printer 3 dimensi milik perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian itu. Teknologi ini memungkinkan proses pembuatan APD dengan tingkat ketelitian yang presisi.
Wakil Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Mahlina mengatakan, saat ini produksi APD ini sudah bisa mencapai 30 unit per hari.
"Mahasiswa dilibatkan secara bergantian," kata dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin bilang, produksi peralatan ini akan dapat membantu tenaga medis yang ada di Bantaeng dan sekitarnya.
Dia berharap, peralatan APD yang diproduksi di Bantaeng ini bisa ikut melindungi tenaga medis yang bertugas sekaligus meringankan beban kebutuhan APD ini.