Senin, 06 April 2020 09:30
Ketua Mahkamah Agung, Prof Hatta Ali.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sulawesi Selatan patut berbangga. Dua belas tahun putra terbaik asal Tanah Bugis memimpin Mahkamah Agung (MA), lembaga peradilan tertinggi.

 

Dimulai di era Dr Harifin A Tumpa SH, MH. Hakim agung asal Soppeng itu menjabat sejak 1 November 2008 hingga 1 Maret 2012.

Kepemimpinannya kemudian dilanjutkan Prof Dr H
Muhammad Hatta Ali SH, MH sejak 2012 hingga Selasa (7/4/2020) besok. Hatta Ali adalah putra asal Parepare, Sulawesi Selatan.

Salah satu tradisi baru yang dilakukan Hatta Ali selama menjabat, dia tidak lagi mengadili perkara. Berbeda dengan 12 ketua MA sebelumnya yang tetap menyidangkan perkara.

 

Hatta Ali memilih menanggalkan palu. Tidak terlibat mengadili perkara sama sekali. 

Hari ini, akan berlangsung pemilihan ketua MA yang baru. Sebanyak 47 hakim agung memiliki hak pilih dan dipilih. Pemilihan akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Juru bicara MA, Andi Samsan Nganro mengatakan, pemilihan tetap menerapkan physical distancing. Para hakim agung akan duduk berjauhan di ruang Koesoemah Atmajah dengan jarak 2,5 meter.

"Juga akan disiarkan secara langsung lewat live streaming," ucap Andi Samsan Nganro yang juga putra asal Sulawesi Selatan.

TAG

BERITA TERKAIT