RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir meresmikan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), pada Selasa (14/1/2020). Peresmian dilaksanakan di Jalan Andi Tadda/belakang TK Rafia Kelurahan Ponjalae Wara Timur.
Program ini menyasar 4 kelurahan di Wara Timur yakni Pontap, Penggoli, Ponjalae dan Surutanga untuk dibenahi. Total anggaran sejak 2016 hingga 2019 sebesar Rp10 Miliar yang bersumber dari APBN, ABPD dan CSR.
Adapun luas wilayah kumuh dari 89,33 Ha, telah berkurang semenjak program ini dilaksanakan tahun 2016, kini menjadi hanya 3,85 Ha atau berkurang sekitar 85,48 Ha.
Dalam ‘Kotaku’ ini beberapa pekerjaan yang dilaksanakan diantaranya pekerjaan rabat beton, drainase, lampu jalan serta RTNH dan pengadaan gerobak dan motor sampah.
Wali Kota Palopo HM Judas Amir menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap semua pihak terkait, sehingga program Kotaku ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat diresmikan hari ini.
Juas juga berterima kasih terhadap pihak perbankan, terutama pimpinan Bank Sulselbar dan Mandiri yang telah ikut berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah, mengucapkan terima kasih kami kepada Pimpinan Bank BPD (Sulselbar) atas sumbangsih berupa motor sampahnya, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik, kami juga berterima kasih kepada Bank Mandiri atas sumbangsihnya berupa bak sampah,” kata Judas Amir.
Wali kota berpesan kepada seluruh aparatur dari camat sampai RT dan RW agar kiranya bersama sama menjaga semua ini dan lebih penting lagi, mari membuat kota Palopo ini menjadi lebih aman, terkhusus untuk RT agar kiranya dapat mengontrol warga di sekitarnya sehingga mereka jauh dari bahaya dan perbuatan kriminal.
“Mari kita menjadikan kota Palopo menjadi kota yang aman,” demikian Judas.