Jumat, 10 Januari 2020 15:05
Foto: Diskominfo Sulsel
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat pertemuan Siaga Bencana Tahun 2020 bersama seluruh Instansi Lintas Sektoral di Ruang Rapat Pimpinan, Jum'at (10-1-20).

 

Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan rapat bersama seluruh lintas sektoral ini untuk mengetahui seperti apa gambaran kondisi cuaca kedepan, termasuk seperti apa kesiapsiagaan yang harus dilakukan dalam mengantisipasi cuaca ekstrim

"Sejauh ini kita sudah mengetahui melalui laporan BMKG, dalam beberapa hari ke depan akan terjadi hujan dan angin yang cukup kencang sehingga melalui rapat ini telah dilakukan kesiap-siagaan dan langkah antisipasi,”ungkap Andi Sudirman.

"Saya juga menekankan perlunya ada jalur evakuasi didaerah masing-masing yang menjadi paduan bagi masyarakat, bila terjadi bencana alam utamanya banjir,”tegasnya.

 

Wagub menyebutkan seluruh wilayah di Sulsel yang sudah masuk daerah rawan bencana dan menjadi langganan banjir perlu terus dilakukan peningkatan kewaspadaan termasuk diantaranya Makassar.

"Kita doakan semoga cuaca ekstrim tidak terjadi di Sulsel meski dari laporan BMKG akan terjadi angin kencang dan hujan deras antara tanggal 10 sampai 12 Februari,”harapnya.

Andi Sudirman menambahkan, normalisasi sungai harus dilakukan sehingga fungsinya bisa normal kembali, termasuk pengembalian hutan dan perlunya remote kontrol untuk mengatur dan membuka tutup saluran air.

"Normalisasi sungai dan waduk harus dilakukan untuk mengembalikan fungsinya mengingat banyak yang dipenuhi enceng gondok, penghijauan hutan, serta lainnya,”tutupnya.

Hadir pada pertemuan itu, beberapa pimpinan OPD Provinsi Sulsel, Kepala Basarnas Provinsi Sulsel, Kepala BMKG Wilayah lV Makassar.

TAG

BERITA TERKAIT