RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengajak warga untuk menanam pohon dimusim hujan ini, karena banjir yang kerap terjadi lantaran alih fungsi lahan.
Nurdin Abdullah mengungkapkan salah satu penyebab banjir adalah akibat perubahan penggunaan lahan.
"Salah satu penyebab bencana yang terus setiap tahun ini karena apa? Banjir itu diakibatkan oleh perubahan penggunaan lahan," kata Nurdin Abdullah belum lama ini.
Ia mengatakan, hutan dan gunung hadir untuk menjaga keseimbangan alam. Namun, manusia menyebabkan kerusakan alam.
"Tuhan sudah menciptakan hutan, gunung itu untuk menjaga keseimbangan alam. Tetapi yang merusak itu kan kita (manusia) sendiri," sebutnya.
Alih fungsi lahan yang tadinya merupakan fungsi konservasi, berubah menjadi perumahan dan menjadi perkebunan. Tadinya merupakan daerah tangkapan atau resapan air, dibuat jadi perumahan.
"Jangan heran kalau ada kubangan ditimbun dibikin perumahan dan banjir. Karena memang itu tempatnya air ke sana," jelasnya.
Ia menilai, lahan yang ada di Sulsel juga dalam kondisi sangat kritis. Demikian juga dengan dengan cekdam yang dibangun, diprediksi pendangkalan terjadi dalam 50 tahun, tetapi hanya 20 tahun.
"Ini 20 tahun sudah dangkal, itu artinya hulu sudah rusak. Makanya, kita sekarang harus ramai-ramai bikin program tiada hari tanpa menanam," ajaknya.