Jumat, 27 Maret 2020 17:40
Wali Kota Palopo Judas Amir
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, PALOPO - Pemerintah Kota Palopo memperpanjang masa belajar di rumah hingga 1 Juni nanti akibat pandemi Covid-19. Keputusan ini berlaku untuk PAUD-TK, SD, SMP, dan SMA/sederajat.

 

Perpanjangan ini karena hingga kini virus corona sudah mewabah di Provinsi Sulsel. Wali Kota Palopo M Judas Amir berharap, para orang tua siswa bisa membimbing anak didik melalui pembelajaran daring atau online.

"Selain membantu anak didik belajar melalui online, orang tua atau wali murid dapat menjaga anak-anak agar tetap di rumah, agar selalu aman. Jangan jangan sampai sekolah diliburkan, tapi anak-anak lebih sering keluar rumah," ucap Judas, Jumat (27/3/2020).

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, walaupun belum ada positif Corona di Kota Palopo, semua pihak harus tetap waspada. Karena apa yang dilakukan pemerintah saat ini, adalah langkah pencegahan.

 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Asnita Darwis menambahkan, pihaknya juga meniadakan USBN.

"Peniadaan USBN ini bukan berarti tidak ada ujian. Hanya saja kita gantikan dengan ujian sekolah, dan kegiatan belajar dirumah dipantau melalui mekanisme daring atau penugasan dengan tetap mempertimbangkan pemenuhan kurikulum sekolah," jelas Asnita.

Sebagai pengganti USBN, saat ini pihak Disdik sementara merumuskan strategi standar kelulusan siswa.

Dalam isi surat edaran itu juga pihak sekolah diimbau membangun jejaring komunikasi dengan orang tua siswa, serta terus menyosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan social/physical distancing untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan tetap memberikan ruang bermain dan waktu rekreatif kepada siswa untuk berkreatifitas di halaman rumah masing-masing.

TAG

BERITA TERKAIT