RAKYATKU.COM - Dua suspect virus corona kabur dari karantina di Bali pada hari Selasa (24/03/2020). Mereka telah ditempatkan di UPTD Bapelkesmas, sepulang dari luar negeri.
Dilansir dari Balipuspanews, keduanya adalah ayah dan anak, dan telah bekerja sebagai Anak Buah Kapal Pesiar.
Mereka diketahui tinggal di kawasan Mertasari, Sanur, Kota Denpasar.
Sekretaris penanggulangan COVID-19, Made Rentin, membenarkan kejadian tersebut.
"Nggih (iya)," kata Rentin saat dikonfirmasi, dikutip Kumparan. Dikatakan bahwa keduanya melarikan diri sekitar pukul 17.30 wita.
Rentin tidak mengatakan bagaimana kronologi kaburnya dua orang tersebut. Namun, ia menekankan bahwa petugas keamanan sedang mencari mereka.
Karantina di Bali dilakukan bagi migran yang baru datang dari luar negeri, dan berlaku bagi warga yang dicurigai suspect Covid 19.
Saat ini, ada sekitar 30 orang yang merupakan ABK dari sejumlah kapal pesiar yang dikarantina provinsi itu.