RAKYATKU.COM - Dengan mengenakan masker, gadis yang menamai dirinya Pigsty Purification mulai berbicara di depan kamera.
Dia memperkenalkan diri sebagai warga China. Dia kemudian menawarkan permintaan maaf kepada AS atas penyebaran covid-19.
"Saya ingin meminta maaf kepada Amerika, maaf karena membawa virus China ke AS," katanya.
Wanita muda itu tampaknya menyalahkan negaranya karena virus corona telah menyebar ke luar China.
"Saya orang Cina, saya bertanggung jawab atas semua hal buruk yang telah dilakukan orang China dan pemerintah. Seperti orang Jerman sekarang, mereka masih meminta maaf kepada orang-orang Yahudi, tentang genosida."
Dia kemudian menyalahkan "rezim jahat" pemerintah China atas serangan rasis yang diakibatkan oleh virus.
Dia juga menyerukan warga negara Tiongkok lainnya untuk meminta maaf kepada Amerika.
"Kita harus minta maaf untuk setiap orang tak bersalah yang dipengaruhi oleh virus China dan saya pikir pemerintah China harus membayar biayanya dan harus membayar sejumlah besar kompensasi kepada orang Amerika."
"Dengan ini saya meluncurkan gerakan bernama #saysrytoAmerica."
Video gadis itu diposting di media sosial pada 19 Maret, setelah Presiden AS Donald Trump menyebut coronavirus sebagai "virus Cina" yang memicu serangan xenophobia di seluruh dunia.
Postingan itu telah menjadi viral, dan memperoleh dukungan dari warga negara China lainnya, yang memuji gadis itu atas keberaniannya.
Beberapa orang mengkhawatirkan keselamatannya dan mengatakan langkahnya akan membuat marah pemerintah China.