Minggu, 22 Maret 2020 19:32
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Arab Saudi mengumumkan 48 kasus virus corona baru, sehingga jumlah infeksi di negara itu menjadi 392.

 

Menurut juru bicara kementerian kesehatan negara itu, lima dari kasus baru adalah petugas kesehatan di Riyadh. Sementara yang lain terinfeksi ketika mereka berhubungan dekat dengan orang terinfeksi lainnya.

Juru bicara itu juga menekankan pentingnya isolasi diri dan karantina selama 14 hari.

Tetapi yang paling penting, katanya, adalah membuat orang tinggal di rumah dan menghindari pertemuan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

 

"Pertemuan di rumah juga berbahaya," kata juru bicara itu.

Bahkan pertemuan kecil yang terdiri dari 5 hingga 20 orang tidak disarankan.

"Jangan mengira tidak berjabat tangan atau mencuci tangan akan melindungimu," katanya. "Ini langkah pencegahan tapi bukan segalanya."

Dia mengakhiri konferensi pers dengan menekankan pentingnya tinggal di rumah dan mengasingkan diri.

"Bukan sebagai juru bicara kementerian kesehatan resmi ... tetapi sebagai dokter, sebagai teman, sebagai saudara ... tinggal di rumah sebanyak mungkin dan menjauh dari bahaya pertemuan."

Dari semua kasus yang dikonfirmasi di Saudi, 16 telah pulih sepenuhnya.

Pasien yang tersisa masih menerima perawatan medis di karantina, tetapi sebagian besar dalam kondisi stabil. Hanya dua yang dalam kondisi kritis, kata jurubicara itu.

Dua pertiga dari mereka yang terinfeksi adalah warga negara Saudi.

TAG

BERITA TERKAIT