RAKYATKU.COM - Virus corona COVID-19 bisa bertahan beberapa hari di benda mati. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang ada di keramaian.
Peneliti National Institutes of Health (NIH), virus dapat bertahan hidup selama 2 hari pada baja, 4 hari jika menempel di kayu dan kaca, serta 5 hari pada logam, plastik, dan keramik.
Seorang ahli epidemiologi di University of North Carolina, Rachel Graham, mengatakan virus SARS dan COVID-19 bisa bertahan hingga 3 hari di plastik, dan coronavirus COVID-19 bertahan hingga 3 hari di atas baja.
Namun, jika menempel di kardus, virus corona COVID-19 bertahan 3 kali lebih lama daripada SARS. Virus COVID-19 bisa bertahan 24 jam, sementara untuk virus SARS hanya 8 jam.
“Stabilitas SARS-CoV-2 dalam aerosol dan pada permukaan kemungkinan berkontribusi terhadap penularan virus dalam pengaturan perawatan kesehatan,” tulis dia dalam studi NIH seperti dilansir dari businessinsider.
Studi lain yang diterbitkan 1 Maret di Journal of Hospital Infection melihat rentang hidup dari coronavirus lain yang ditemukan pada manusia di berbagai permukaan.
Para peneliti juga menemukan bahwa satu strain SARS bertahan hingga 9 hari pada permukaan plastik pada suhu kamar. Virus SARS bertahan selama 2-8 jam pada aluminium dan kurang dari 8 jam pada lateks.
Selain itu, mereka menemukan bahwa kedua virus Corona hidup paling lama dengan stainless steel dan polypropylene, sejenis plastik yang digunakan dalam segala hal, mulai dari mainan hingga bagian mobil.