RAKYATKU.COM, SINJAI - Upaya Andi Seto Asapa dan Andi Kartini mendorong kabupaten Sinjai menjadi sentra sapi potong, terus dilakukan. Segala upaya sejauh ini dilakukan.
Teranyar, Pemda Sinjai melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Kabupaten Sinjai yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin Makassar.
Kegiatan ini dikemas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Aula Balitbangda Sinjai Rabu (18/3/2020).
Tenaga ahli LP2M Unhas Dr. Ir. Hikmah M. Ali dipertemukan dengan sejumlah Stakeholder serta kelompok peternak yang ada di Sinjai.
Kepala Balitbangda Sinjai Lukman Fattah mengaku, FGD sengaja digelar untuk menyatukan persepsi antar stakeholder terkait tentang metode pengembangan sapi potong yang ada di Sinjai.
Kajian ini menurutnya penting sebab sejalan dengan visi dan misi Bupati Sinjai periode 2018-2023 dalam sektor peternakan yakni mendorong Kabupaten Sinjai sebagai salah satu sentra produksi sapi potong di Sulawesi dengan titik berat mendorong berkembangnya investasi didalam pengembangan sapi potong.
"Untuk mewujudkan ini perlu didukung dengan data dan kajian kompherensip menyangkut prispek dan potensi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah maupun investor dalam mengembangkan invenstasi di bidang usaha sapi potong," jelasnya.
Lukman berharap hasil dari kajian ini akan dikeluarkan dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang bisa menjadi pedoman bagi Pemda untuk mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor peternakan agar memberikan nilai tambah bagi pengembanganya di masa akan datang.