Senin, 16 Maret 2020 18:02
Foto: Bernama
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Lima orang tewas dalam kebakaran dan ledakan di kompleks petrokimia Petronas-Aramco di Johor, Malaysia.

 

Pauzan Ahmad, seorang pejabat di departemen pemadam kebakaran mengatakan, satu orang lainnya menderita 70 persen luka bakar.

Pauzan menambahkan bahwa penyebab kebakaran itu sedang diselidiki.

Pauzan mengatakan, petugas pemadam kebakara menerima panggilan darurat tentang kebakaran sekitar pukul 11.20 malam.

 

"Setelah tiba di lokasi, tim menemukan bahwa ledakan dan kebakaran terjadi di unit hydrotreater diesel yang menggunakan hidrogen untuk menghilangkan limbah belerang dari diesel mentah," tambahnya.

Sultan Johor telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Saya sangat sedih dengan kejadian itu. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada keluarga para korban,” katanya kepada Kantor Pers Royal.

Sultan Ibrahim juga menginstruksikan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia untuk segera menentukan penyebab kebakaran.

"Pada saat yang sama, saya ingin langkah-langkah keamanan di tempat kerja selalu diprioritaskan untuk mencegah kecelakaan," katanya. 

TAG

BERITA TERKAIT