RAKYATKU.COM, PALOPO - Wali Kota Palopo, M Judas Amir meliburkan sekolah selama dua minggu ke depan demi mencegah penyebaran Virus Corona. Keputusan berlaku mulai Senin, 16 Maret 2020.
"Meliburkan siswa/siswi pada jenjang PAUD (TK/KB/TPA/RA), SD/MI dan SMP/MTs serta SMA/SMA/SMK dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah selama 14 hari terhitung 16-31 Maret 2020," bunyi poin ketiga dalam surat edaran Wali Kota Palopo, M Judas Amir, pada Minggu (15/3/2020).
Keputusan diambil dalam Rapat Koordinasi Terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo bersama pimpina OPD terkait Cabang Dinas Pendidikan Sulsel dan Kepala Sekolah SMA & SMK se-Kota Palopo, pada Minggu malam. Rapat ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI dalam merespon perkembangan peredaran Covid-19.
Judas Amir mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu atau berita hoax terkait penyebaran wabah Covid-19.
Seluruh warga disarankan untuk meningkatkan pola hidup bersih da sehat di lingkungan rumah dan anggota keluarga masing-masing, serta seluruh rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya diharapkan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Palopo juga mengimbau menunda/menghentikan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti kegiatan lomba-lomba pendidkan, car free day, kompetisi olahraga, konser musik dan event-event lain yang berpotensi menghimpun kerumunan orang banyak.
"Mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah da swasta, hotel/penginapan, restoran, pusat perbelanjaan da perwakilan perusahaan otobus untuk menyiapkan thermoscan, hand sanitizer, tisu basah dan masker di kantor/unit usaha masing-masing.
Terakhir, Wali Kota Palopo mengimbau seluruh warga untuk menunda dan membatas perjalanan ke daerah-daera yang telah terjangkit dan atau berpotensi terinfeksi Covid-19.