RAKYATKU.COM - Israel berencana untuk menggunakan teknologi anti-terorisme untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa teknologi tersebut akan dikerahkan untuk menemukan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan mereka yang membawa virus.
"Kami akan segera mulai menggunakan teknologi digital... yang telah kami gunakan untuk memerangi terorisme," kata Netanyahu, selama konferensi pers hari Sabtu (14/03/2020).
Dia mengatakan dia telah meminta persetujuan Kementerian Kehakiman, karena tindakan seperti itu dapat melanggar privasi pasien.
Shin Bet, dinas keamanan domestik Israel, membenarkan bahwa pihaknya sedang memeriksa penggunaan kemampuan teknologinya untuk memerangi coronavirus, atas permintaan Netanyahu dan Kementerian Kesehatan.
Selain penggunaan teknologi, pemerintah Netanyahu juga telah mengumumkan sejumlah tindakan pencegahan lainnya. Mal, hotel, restoran, dan bioskop akan ditutup mulai hari Minggu. Para karyawan juga tidak dibolehkan pergi ke tempat kerja, kecuali itu diperlukan.
Namun layanan vital, seperti apotek, supermarket, dan bank akan terus beroperasi.
Pejabat kesehatan Israel juga telah mendesak orang untuk menjaga jarak sosial, dan tidak mengumpulkan lebih dari 10 orang di sebuah ruangan.