Minggu, 15 Maret 2020 18:04
YPG (Unit Perlindungan Rakyat Kurdi) ditulis di atas bendera ISIS di dalam sebuah rumah di Suriah. (Reuters)
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - ISIS juga takut pada virus corona. Setelah bertahun-tahun mendesak para pengikutnya untuk menyerang kota-kota besar Eropa, organisasi teror itu sekarang melarang mereka ke sana, untuk menghindari COVID-19.

 

"Orang sehat seharusnya tidak memasuki tanah epidemi dan orang yang menderita tidak boleh keluar dari situ," demikian bunyi arahan 'syariah' yang dicetak dalam buletin al-Naba, seperti dikutip Sunday Times of London.

Pernyataan itu memberitahu para anggota ISIS bahwa "wabah" adalah "siksaan yang dikirim oleh Tuhan kepada siapa pun yang dia kehendaki."

ISIS saat ini berbasis di Irak, dan negara itu telah melaporkan 110 kasus virus corona pada Minggu pagi.

TAG

BERITA TERKAIT