RAKYATKU.COM - Juru bicara militer Amerika Serikat mengatakan sejumlah roket mengenai sebuah pangkalan Irak, Sabtu (14/3/2020), di mana pasukan koalisi yang dipimpin AS berlokasi.
Serangan itu melukai tiga anggota koalisi dan dua tentara Irak. Kewarganegaraan dari anggota koalisi yang terluka belum diumumkan.
Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan itu. Seorang juru bicara koalisi AS mengatakan sedikitnya 25 roket ditembakkan ke pangkalan itu.
Media Irak melaporkan 33 roket diluncurkan, tetapi mengatakan 23 tidak meledak.
Serangan pada siang hari yang tak biasa terhadap Kamp Taji itu terjadi hanya beberapa hari setelah sebuah serangan serupa terhadap pangkalan itu menewaskan dua tentara AS dan seorang petugas medis Inggris, serta melukai sedikitnya 14 lainnya.
Setelah Taji diserang, Rabu (11/3/2020), serangan balasan AS mengenai lima depot senjata milik kelompok Kataib Hezbollah yang didukung Iran di Irak.
Pentagon mengatakan roket-roket yang digunakan dalam serangan terhadap Taji itu telah disimpan di sebagian depot itu.
Sumber: VOA Indonesia