RAKYATKU.COM - Penyebaran virus corona atau Covid 19 berdampak terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan. Hal itu menjadi bahasan pada rapat pleno Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Sabtu (14/3/2020).
Wakil Ketua Apindo Sulsel, Yonggris Lao menjelaskan, pandemi yang terjadi saat ini berimbas pada perdagangan luar negeri. "Ekspor dan impor juga terkena," katanya.
Tak cuma itu, bankir ini juga mengungkapkan, efek domino virus corona juga menyasar konsumsi masyarakat. Menurutnya, imbas pandemi juga terjadi pada daya beli yang kini dianggap menurun.
Yonggris mengatakan, hal itu dirasakan sejumlah pengusaha. "Ada juga (pengusaha) yang cerita tentang bisnisnya yang kurang pembeli," kata dia.
Pengusaha tersebut, kata dia, mengeluhkan kurangnya jumlah kunjungan dan transaksi pada bisnisnya akibat wabah virus.
Selain itu, dia juga mengimbau perbankan agar memperkuat permodalan saat ini.
"Bagi bank, yang perlu diperkuat saat ini adalah modal dan cash ratio, seperti likuiditas. Ini bisa mencegah apa yang ditakuti nantinya, kredit macet," jelasnya.
Pada pertemuan tersebut, sejumlah pengurus Apindo Sulsel berembuk bersama dewan penasihat dan dewan pakar. Mereka membahas persoalan ekonomi yang terjadi saat ini, juga mempersiapkan sejumlah program asosiasi.