RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menitipkan pesan kepada para perempuan yang menjabat Kepala Desa.
Hal itu pada Rapat Kerja I Asosiasi Perempuan Kepala Desa (Apkadesi) Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (13/3/2020).
Andi Sudirman mengenakan kemeja lengan panjang warna merah. Dengan desain perpaduan batik, tulisan lontara, gambar pohon kelapa dan peta Sulawesi.
Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ashari Fakhsirie Radjamilo yang kenakan batik biru. Serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Keluarga Berencana (KB), Sarlin Nur.
Hal terpenting, kata Andi Sudirman, bahwa seorang pemimpin haruz profesional dan amanah.
"Artinya, bagaimana pemimpin ini betul-betul dalam bekerja dan jujur dalam jabatan yang diembannya," ujarnya.
Ia pun meminta Apkadesi untuk proaktif dalam penanganan stunting. Dimulai dari seribu hari awal kehidupan.
"Seribu hari kehidupan itu bisa tertata dengan baik, dalam rangka mengantisipasi resiko stunting," pesannya.
Selain itu, orang nomor dua di Sulsel ini mengingatkan, untuk memperhatikan warganya dalam penanganan kemiskinan dan gizi buruk.
Alumni Teknik Unhas ini pun mendorong untuk Desa mandiri. Salah satunya melalui badan usaha milik Desa (BUMDes).
Andi Sudirman pun mengajak para perempuan yang menjabat Kepala Desa ini untuk pembentukan Desa yang berkarakter akhlak. Serta meminta agar menjadi pemerintah Desa yang bebas korupsi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sulsel, Ashari F. Radjamilo menyampaikan, bahwa ada sekitar 110 kepala desa dari kaum wanita yang hadir. Diketahui, ada sekitar 120 kepala Desa se Sulsel dari kaum perempuan
Dikesempatan ini, kata mantan Pj Bupati Bantaeng ini, bahwa kehadiran Apkadesi menjadi salah satu organisasi tingkat Kepala Desa, selain Apdesi.
Ia berharap Apkadesi bisa menjadi mitra Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota.
"Kami harap adanya peranan perempuan dalam pemerintah, salah satunya dalam tingkat Desa. Dengan harapan Apkadesi, bersama untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.