Jumat, 13 Maret 2020 16:00
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Harga gula kristal putih (GKP) mengalami kenaikan sejak hampir dua pekan terakhir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. 

 

Saat ini harga jual gula konsumsi ini telah mencapai Rp18.000 per kilogram dari harga normal Rp13.500 perkilogramnya. Tingginya harga disebabkan kelangkaan gula di pasaran.

Wakil Kepala Cabang Bulog Parepare, Irdiani, mengungkapkan untuk stok gula di gudang Bulog Parepare juga sudah habis sejak akhir Dasember 2019. 

Salah satu faktor penyebabnya tidak adanya ketersediaan stok gula adalah belum dapat dilakukannya aktivitas impor dari negara China dikarenakan isu virus Corona. 

 

"Rekomendasinya sudah ada dari Kementerian Pertanian (Kementan), kami berupaya pada bulan Februari 2020 kemarin sudah ada diadakan kegiatan impor gula, tapi isu virus Corona membuatkan aktivitas tersebut kembali tertunda," ungkapnya, Jumat (13/3/2020).

Irdiani menjelaskan, pada 2019 lalu Bulog Parepare memiliki persediaan sebanyak 200 ton gula, namun pada Desember sudah habis. 

Dalam hal ini, kata Irdiani, sebenarnya sudah memberikan peringatan bahwa harga gula akan naik, seiring makin berkurangnya stok gula yang ada di Bulog.

"Kami sudah me-warning sebelumnya, cuma kendalanya kita tidak bisa juga menahan gula yang ada di Bulog karena posisinya kita mekanisme pembelian komersial. Nah itu ada bunga. Sehingga di akhir tahun itu memang kami akan habiskan," jelasnya.

Eni, salah seoran warga mengaku harus berkeliling di beberapa tempat, karena beberapa minimarket yang biasanya tempat membeli gula stoknya sudah kosong.

"Saya malah beli di pengecer Rp17.000 per liter. Naiknya sampai Rp5.000 per liter dari sebelumnya Rp12.000 per liter, di minimarket juga sudah kosong," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT