RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPD Partai Golkar Sulsel, bakal menggelar Musda akhir Maret nanti. Atau bisa nyeberang ke awal April.
Sejumlah nama menguat untuk menggantikan posisi Nurdin Halid, sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sulsel.
Jubir Partai Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai menjamin, Musda nanti akan berjalan demokratis dan konstitusional.
"Tidak ada calon titipan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar. Arahan beliau (Airlangga Hartarto), adalah laksanakan Musda secara demokratis. Karena semua kader memiliki hak yang sama. Yang penting sesuai konstitusi Partai," kata Risman dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Jumat (13/2/2020).
Sehingga kata Risman, semua kader Golkar punya hak dan kesempatan yang sama dalam memperebutkan kursi Ketua Golkar Sulsel.
"Jadi tidak benar, kalau ada nama-nama calon yang dikonsultasikan untuk mendapat persetujuan DPP Partai Golkar. Saya kira itu hanya manuver politik semata," tambahnya.
"Dan saya kira itu sah-sah saja. Tetapi ketua Umum Partai Golkar, tidak mencampuri pelaksaan Musda secara teknis. Beliau hanya minta dilaksanakan secara demokratis. Siapapun calonnya dan memenuhi syarat," ujarnya.
Yang pasti kata Risman, DPD I Partai Golkar Sulsel akan melaksanakan Musda. Dan menyiapkan wadah perebutan kursi ketua Golkar Sulsel secara demokratis dan konstitusional.
"Jadi jangan ragu kalau ada permainan atau keberpihakan kepada salah satu calon. Insyaallah panitia akan bersikap seimbang," tegas Risman.
Sekarang, kata dia, seluruh bakal calon disilakan untuk menggalang dukungan pemilik suara. Baik Ketua DPD II se-Sulsel, serta Ormas Partai Golkar yang memiliki suara.
"Karena mereka-lah yang menentukan secara teknis, siapa yang layak jadi pemimpinnya di tingkat Provinsi. Kecuali calonnya tidak percaya diri, hanya berharap petunjuk dan arahan itu beda soal," demikian Risman.